Wednesday, May 26, 2010

Doa Buat Ibu & Bapak



Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka.......


Ya Allah,

Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan 
Pahala yang besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan karena aku,
atau hilangnya hak mereka karena perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya dosa-dosa mereka 
dan bertambahnya pahala kebaikan mereka 
dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan 
dengan kebaikan berlipat ganda.


Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku
memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.
Amin Ya Rabbul Alamin..

Sumber : Islam Digest

Tuesday, May 11, 2010

Family Portrait (Red is also for Boys)


Setelah sekian lama memilih warna-warna gelap dan hampir selalu warna biru, dress code untuk jalan-jalan bersama Enzo, Dante dan Pop kali ini adalah warna merah. Setelah dicoba, ternyata warna merah cocok juga untuk Pop dan anak-anak.  Yay!

Mama:
Red Veil  -  Al-Fajri
Red Striped Tunic  – Bordiran Tasik
Jeans – C2
Shoes – Marie Claire

Pop:
Red Striped Tees – Spalding
Jeans (Unseen)  – Hugo
Shoes  (Unseen) – Sketchers

Enzo:
Denim Hat – Baby Lea
Denim Jacket – Cool
My Heart My Tummy Tees – Zaralde
Jeans – Jack & Jill
Shoes – Baby Millionaire

Dante:
Blue & Red Hat – Funny Animals
Long Sleeve Yellow Tees  - Nany
Very Huggable Tees – Zaralde
Jeans – Bugaboo
Shoes - OshKosh


Sunday, May 09, 2010

please give generously


image from http://theinspirationroom.com


breastfeeding saves life!





Sunday, May 02, 2010

cinta & jamu

 * image from www.nyonyameneer.com

sekitar sembilan tahun yang lalu, waktu saya dan pop masih awal2 pacaran, pop pernah mengajak saya kencan ke kios jamu - dan pada akhir kencan saya menangis. 

dari kampus saya di jatinangor, saya naik bus damri sampai dipati ukur, lalu sambung naik angkot ke jl.ganesha, hanya karena kangen dan pengen ketemu sang kekasih idaman hati yang sedang bimbingan TA. setelah menunggu agak lama sambil kipas-kipas akhirnya kami pun bertemu lalu berniat kangen2an sambil ngafe. 

waktu itu saya adalah type wanita yang kalo ditanya mau makan apa pasti menjawab "minum aja deh, masih kenyang", dan entah mengapa perut saya waktu itu emang rasanya kenyang melulu, beda dengan sekarang yang bawaannya laper melulu. 
lalu pop nanya lagi "mau makan di mana?" dan saya jawab "terserah". 
saat itu saya rasa dengan menjawab terserah pop pasti akan bawa saya ke cafe yang pewe aja gitu sesuai kata hati; let's say kafe you atau potluck (eh, dulu potluck udah ada atau belum ya?). 
pop nanya lagi "bener nih, terserah?", saya jawab lagi "iya, terserah". 
pop make sure sekali lagi "terserah ya?", ih saya mulai kesel aja gitu "iya terserah". itu kesel nomor 1.

lalu dengan PD-nya pop bertanya "mau digandeng?", saya mengangguk. 
di dalam hati saya bersyukur "duh, sopannya si kekasih ini, mau gandeng tangan aja pake minta izin".
terus si pop ngedeketin mulutnya ke kuping  saya sambil teriak-teriak "woy woy woy woy!". hhhhhhh... dasar saya aja yang kege-er-an, ternyata cuma pengen nge-gandengin aja. karena 'gandeng' dalam bahasa sunda artinya 'berisik'. nah itu kesel nomor 2.

abis itu sih si pop beneran ngegandeng tangan saya, tapi ya udah kesel duluan aja. dengan langkah pasti si pop mengarahkan langkah ke simpang dago. ke kios jamu di sebelah PD. Bahagia. dan dengan bahagianya pop memesan dua gelas jamu seduh. satu untuk saya dan satu untuk dia. 
sambil nyodorin segelas jamu beras kencur, si pop ngomong dengan mesranya "abisin ya, aku gak suka type2 cewek yang sok imut yang gak suka ngabisin makanan/minuman." 
kesel nomor 3.

saat itu, rasanya sakiiiitt...deh diajakin kencan di kios jamu. secara saya udah jauh2 dari jatinangor  ke dago eh malah disuruh ngabisin jamu. 

sampai rumah, setelah pop pulang, saya nangis sesegukan. dan sebelnya, pas pop sampe kosan, dia telpon saya untuk ngasih tau kalo dia udah nyampe. denger saya sesegukan, si pop nanya kenapa nangis, dan bodohnya, entah karena ingin menghindari konflik atau apa, jawaban yang keluar dari mulut saya adalah saya nangis karena "masih kangen". si pop jadi terharu2 gimana gitu dan berjanji akan mengajak saya kencan lagi besok-besoknya. gila yaaaaaa...?
mungkin karena pernyataan-pernyataan bodoh saya itulah akhirnya kami menikah :) -alhamdulillah... :)
however, dari kejadian itu saya belajar untuk tidak menggunakan term 'terserah' lagi dan belajar untuk 'speak up'.

dua tahun yang lalu, beberapa hari setelah melahirkan enzo, pop membelikan satu set jamu bersalin. saya menangis. saat itu saya gak merasakan baby blues, tapi huby blues.  menangis lagi karena jamu. sensitif melulu bawaannya. kesel karena pop malah ngasih-ngasih jamu bersalin, padahal jelas-jelas saya gak suka jamu. karena udah dibeliin dan diancem2 harus dihabiskan, akhirnya jamunya habis juga. dan ternyata, ngademin perut dan badan banget.

setahun lalu, setelah melahirkan dante, pop kembali membelikan satu set jamu habis bersalin. kali ini, karena saya udah gak punya ibu (baru saja meninggal dunia karena thyroid cancer; hiks hiks hiks), ibu mertua akhirnya turun tangan. menyenangkan, tapi tangisan karena jamu kembali terulang. setiap habis mandi, mama eyang membaluri tubuh saya dengan jamu; yang pas udah kering terasa gatel-gatel ke kulit lalu beliau membalut ketat tubuh saya dengan angkin. sakit sekali rasanya, ke hati. hihihi.. karena saya gak bisa menolak, dan malah berkali-kali bilang "makasih banyak eyang, udah mau ngerawat aku dan bayiku..." --(tapi please jangan mummi aku seperti ini...-- nah kalimat yang ini cuma bisa di dalem hati hihihi..)

malam ini, pop mengajak saya beli ikan bakar di depan spbu di depan komplek.  sambil menunggu ikan yang sedang dibakar, kita jalan-jalan di sekitar ruko di situ. lalu kami mampir ke kios jamu; pop memesan segelas jamu untuknya, dan segelas jamu untuk saya. saya memesankan segelas jamu buyung upik rasa coklat untuk enzo. sambil menghabiskan jamu, kami sempet menonton pertandingan bola di tv di kios itu; persib vs persipura; entah pihak mana yang menang. ikan telah selesai dibakar; kami bawa pulang lalu makan sampe nambah nasi dua piring; karena rasanya maknyus banget dan sambelnya top.

...dan kali ini  tidak ada air mata karena jamu :) love u, pop!